25 Mei 2008

Disturbed Beberkan Masa Gelap

PENDERITAAN umumnya membuat orang jadi kehilangan akal. Saat masa-masa sulit datang, mayoritas orang akan sulit bertindak rasional. Jika terjadi pada musisi, penderitaan berpotensi mematikan daya kreasi. Namun, tidak demikian halnya dengan band heavy metal, Disturbed.

Masa-masa gelap yang menimpa sang vokalis, David Draiman, justru dijadikan sebagai inspirasi untuk album keempat. Kabarnya, rilisan terbaru band yang ngetop berkat single Stupify (2000) itu akan diberi titel Indestructible.

Periode gelap hidup Draiman memang menjadi inspirasi utama materi album. Ide ini pun lantas dikerjakan Draiman bersama Dan Donegan (gitar), John Moyer (bas), dan Mike Wengren (drum). Seluruhnya dirangkum dalam 12 track, yang secara musik maupun lirik sangat gelap.
Draiman membuat lagu yang menceritakan saat-saat dirinya kecanduan narkoba dan mengalami kecelakaan motor. Single pertama dalam Indestructible, “Inside the Fire”, bercerita tentang peristiwa bunuh diri yang dilakukan pacarnya saat remaja.

“Man, menulis tentang itu semua rasanya seperti terapi. Aku mengeluarkan seluruh perasaan buruk dalam diriku dengan cara itu. Membuatku indestructible,” ujar vokalis yang identik dengan tindik berbentuk sepasang taring pada dagunya tersebut.

Selain itu, Draiman menyelipkan beberapa lagu bermuatan politis. “Ada beberapa lagu yang akan dibicarakan orang,” papar Draiman tanpa menyebut secara spesifik judul lagu yang dimaksud.

Indestructible juga disebut Draiman sebagai rilisan Disturbed yang paling ganas. Banyak sekali tekstur musik yang gelap. Bahkan, Draiman menyebutnya sebagai karya Disturbed yang paling berat dan kelam. Terutama sejak album pertama, The Sickness (2000).

Dengan Indestructible, Disturbed ingin menampilkan kembali elemen-elemen yang hilang dalam album kedua dan ketiga. Departemen vokal dan gitar dalam Believe (2002) dan Ten Thousand Fists (2005) dirasa kurang kuat.

“David punya kemampuan untuk bernyanyi secara melodius. Namun, kami ingin dia kembali bernyanyi dengan ciri khasnya yang ritmis, animalistic, dan berapi-api. Kami ingin memberi musik yang mendorongnya untuk melakukan hal itu,” ujar Donegan, sang gitaris.
Donegan sendiri berkesempatan untuk tampil all-out dalam Indestructible.

Ada banyak lagu yang menyajikan permainan solo gitar dengan melodi yang kompleks, gelap, dan punya beat sangat cepat. Dalam Indestructible, Disturbed juga membuka langkah baru dengan memproduseri album sendiri. Dengan kata lain, mereka berpisah dengan Johnny K, produser yang membidani tiga album sebelum Indestructible beredar mulai 3 Juni mendatang.(aid/berbagai sumber)

Fool’s Gold Buru Harta, Bonus Cinta

HARTA karun. Kalau dengar frasa tersebut, imajinasi seseorang pasti berlari ke tumpukan emas batangan, permata berkilau, hingga berbagai perhiasan berharga tinggi. Benjamin Finnegan (Matthew McConaughey) adalah orang yang ngoyo mendapatkan impian tumpukan harta tersebut. Dia giat mengarungi lautan untuk mencari harta karun peninggalan seorang ratu dari abad ke-18.

Bukannya menjadi miliarder berkat obsesi itu, Finn malah dililit berbagai masalah. Mulai lilitan utang karena menyewa pulau sampai gugatan cerai sang istri, Tess (Kate Hudson).

Namun, Finn tak mau menyerah. Bermodal temuan pecahan piring yang diyakini sebagai bagian harta karun terpendam, dia kembali termotivasi melanjutkan pencarian. Di perjalanan, dia berhasil memengaruhi seorang miliarder pemilik kapal pesiar mewah, Nigel Honeycutt (Donald Sutherland), untuk bergabung. Secara kebetulan, Nigel adalah bos Tess. Bertiga, mereka mengejar harta.

Dengan kehadiran Tess, bukan hanya harta yang dicarinya, tapi juga cinta sang istri.
Tapi, tak selamanya rencana Finn berjalan lancar. Mereka bukan satu-satunya yang tertarik akan harta karun terpendam itu. Ada banyak perompak modern lain yang berniat menemukannya.

Dengan cerita mencari harta yang senada dengan tema National Treasure atau Romancing the Stone, Fool’s Gold terasa tidak lebih istimewa daripada pendahulunya. Film petualangan yang dibalut romantisme (plus kekacauan) kisah hidup Finn dengan Tess masih belum bisa menjadi formula yang luar biasa.

Pemandangan laut yang indah akan lebih sering membuat orang mengucapkan “wow” daripada mengikuti perjalanan yang dilalui tokoh-tokohnya. Hal lain yang mungkin cukup membantu adalah kehadiran bintang-bintang tenar spesialis komedi romantis seperti Hudson dan McConaughey.

Lebih dari itu, tidak banyak ide baru yang mencuat lewat Fool’s Gold. Beberapa humor yang bermunculan juga terasa lewat begitu saja. Bagi yang kangen akan reuni pasangan Hudson-McConaughey seperti dalam komedi romantis How to Lose a Guy in 10 Days, film tersebut mungkin bisa jadi pengobat rindu. Meski, banyak yang menganggap bahwa keduanya belum berhasil meraih chemistry yang baik seperti dalam film sebelumnya.
Tapi, McConaughey membantah anggapan itu. “Hudson dan aku sudah terbiasa bekerja bersama-sama.

Jika melihat hubungan kami berdua dalam sebuah film, begitu pula yang terjadi di dunia nyata. Kami sudah seperti kakak beradik yang bisa menjadi sahabat baik di waktu tertentu sekaligus musuh besar di waktu lain,” ujarnya.

Meski film yang dihasilkan belum luar biasa, sang sutradara, Andy Tennant, menyatakan puas dengan hasil kerja dan usaha para pemain Fool’s Gold. Termasuk, usaha aktor dan aktrisnya untuk menguasai teknik menyelam dalam waktu relatif singkat.

”Para kru begitu antusias mengerjakan proyek tersebut. Padahal, bekerja sama di laut membutuhkan kerja lebih berat. Tapi, tak ada yang mengeluh. Bahkan, Kate yang belum pernah diving seumur hidupnya sangat antusias ketika harus mengikuti sesi latihan menyelam hingga dinyatakan lulus,” tutur sutradara yang juga turut dalam pembuatan film Hitch tersebut.

Fool’s Gold
Sutradara: Andy Tennant
Pemain: Matthew McConaughey, Kate Hudson, Donald Sutherland, Alexis Dziena
Penulis: John Claflin, Daniel Zelman
Produser: Donald De Line
Produksi: Warner Bros Pictures
Rilis: 8 Februari 2008

(hbk/berbagai sumber)

18 Mei 2008

Anjungan Seni Idrus Tintin

Anjungan Seni Idrus Tintin yang berdiri megah di Arena Purna MTQ yang sekarang berubah namanya menjadi komplek Bandar serai Jalan Sudirman Pekanbaru merupakan salah satu wonder building di Pekanbaru. Dengan bangunan berciri khas melayu Riau, Anjungan Seni Idrus Tintin ini lebih mirip Istana dari pada tempat pertunjukan seni.

Dengan ketinggian setara gedung tiga lantai bangunan ini menjulang tinggi dengan nilai estetika yang mengagumkan. jika anda berkesempatan untuk masuk ke dalamnya anda akan melihat terawangan yang tinggi mengarah ke langit-langit gedung.

Anjungan Seni ini juga menjadi tempat dilaksanakannya acara puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2008 yang dihadiri hampir seluruh artis perfilman tanah air dan menjadi saksi bisu kejayaan Dedi Mizwar dan Naga Bonar Jadi 2. Bahkan Anjungan Seni Idrus Tintin ini seperti berubah menjadi objek wisata karena selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk sekedar berfoto, melihat atau duduk-duduk santai di sore harinya.

Sebagai pengetahuan tambahan nama Idrus Tintin diambil dari seniman kenaam Riau. Almarhum lahir di rengat dan penerima Anugrah Sagang (Penghargaan Seni Paling Bergengsi di Tanah Lancang Kuning).

Balap Mobil Gaya Permen


ang. Bisa dibayangkan, dengan nama seperti itu, tentu keluarga tempat dia dibesarkan adalah penggila balap. Balap mobil, tepatnya. Speed (Emile Hirsch) punya kakak yang juga pembalap, Rex Racer (Scott Porter). Namun, saat Speed masih anak-anak, Rex dikabarkan meninggal dalam sebuah balapan.

Beranjak dewasa, Speed ingin mengejar jejak sang almarhum kakak dengan menjadi pembalap. Kehebatannya menarik perhatian Royalton Industries, perusahaan milik miliarder Royalton (Rogger Allam).

Namun, Speed tak merasa perusahaan itu merupakan tempat tepat baginya. Dia memutuskan menolak tawaran perusahaan raksasa tersebut. Speed memilih tetap menjadi pembalap yang hanya disponsori usaha milik keluarganya, Racer Motors.
Sakit hati dengan sikap Speed, Royalton menyusun rencana jahat. Dia berusaha mati-matian membuat Speed tak bisa jadi pembalap ternama.

Dalam usahanya mencapai karir, Speed bertemu pembalap asal Asia, Taejo Togokhan (Rain) dan pembalap misterius Racer-X (Matthew Fox). Bertiga, mereka berniat mengalahkan pembalap-pembalap Royalton di Casa Cristo. Jauh di dalam hati Speed, setelah memenangi Casa Cristo, dia bisa mendapat undangan menjajal Grand Prix World Racing League.

Speed Racer adalah film adaptasi dari animasi 1960-an berjudul Mach GoGoGo (dalam anime versi Inggris dinamai Speed Racer). Film itu pun tampak sangat ingin menyatukan dunia kartun dan kehidupan nyata. Karena itu, tone dalam Speed Racer penuh warna-warni permen yang ceria.

Karena tone warna tersebut, menyaksikan Speed Racer bakal mengingatkan pada Charlie and the Chocolate Factory. Apalagi, saat Speed diajak berkeliling ke pabrik Royalton Industries. Royalton tampak seperti Willy Wonka yang sedang memamerkan kinerja pabriknya.

Tapi, di sini tidak akan ada Oompa Lompa yang bernyanyi-nyanyi. Speed Racer punya sejumlah intrik menarik ketimbang menampilkan goyangan-goyangan antik.
Sentuhan Andy dan Laary Wachowski dalam film tersebut cukup membuat Speed Racer tampak beda. Bila film animasi lain berlomba-lomba membuat gambarnya tampak nyata, Speed Racer justru ingin membuat tokohnya yang berwujud manusia terlihat seperti kartun.

“Ini adalah film paling berwarna yang pernah dibuat. Paduan penggunaan kamera digital dan permainan warna yang cantik membuat Speed Racer jadi sempurna,” kata Wachowski bersaudara yang juga menggarap sekuel The Matrix dan V for Vendetta. (hbk/berbagai sumber)

Speed Racer

Pemain:
Emile Hirsch, Scott Porter, Rain, Christina Ricci, John Goodman
Sutradara:
Andy Wachowski
dan Larry Wachowski
Penulis:
Andy Wachowski, Larry Wachowski

Produser:
Joel Silver,
Grant Hill, Andy Wachowski, Larry Wachowski
Produksi:
Warner Bros Pictures
Rilis: 9 Mei 2008

Meningkatkan Mutu Siapa yang Bertanggung Jawab?

TIDAK perlu ditutup-tutupi lagi dan sudah menjadi rahasia umum bahwa pendidikan kita sangat memprihatinkan dan mutu pendidikan di Tanah Air sampai saat ini masih rendah. Cukup banyak bukti yang dapat digunakan untuk mendukung kesimpulan itu, baik ungkapan dari pemerintah sendiri, dan hasil berbagai-bagai kajian serta evaluasi yang dilakukan terhadap ujian yang dilakukan kepada anak didik.


Salah satunya adalah hasil survei yang dilakukan oleh lembaga internasional juga menempatkan prestasi siswa Indonesia pada posisi bawah. Terakhir, hasil survei TIMSS 2003 (Trends in International Mathematics and Sciencies Study) di bawah payung International Association for Evaluation of Educational Achievement (IEA) menempatkan Indonesia pada posisi ke-34 untuk bidang matematika dan pada posisi ke-36 untuk bidang sains dari 45 negara yang disurvei (Kompas, 22/12/2004).

Bahkan, di Jawa Timur, dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri daerah yang diumumkan beberapa hari lalu dilaporkan banyak formasi yang tidak terisi karena tidak satu calon pun yang mengikuti ujian memenuhi nilai standar (passing grade) yang ditetapkan.

Oleh sebab itulah kalau kita amati dan dengar bahwa kondisi pendidikan kita memang sedang hangat-hangat menjadi pembicaraan masyarakat awam di warung-warung kopi dan di pinggir jalan semua menyadari bahwa kualitas pendidikan di Tanah Air memang masih rendah. Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mutu guru khususnya, pemerintah saat ini menggagas pembentukan lembaga peningkatan mutu guru (Kompas, 29/12/2004). Tepatkah langkah itu?

Segera muncul pertanyaan, mengapa kualitas pendidikan di Indonesia rendah? Pertanyaan itu sebenarnya juga telah menjadi pertanyaan umum dan klasik di tengah masyarakat. Jawabannya pun juga telah diketahui, yakni yang paling utama karena kualitas guru umumnya rendah. Sebenarnya tidak tepat kalau rendahnya mutu pendidikan semata-mata disalahkan kepada guru saja, banyak nurturent effect yang ikut berperan untuk peningkatan mutu pendidikan kita, dan guru salah satu dari pihak-pihak yang bertanggungjawab. Karena selama ini dengan guru sudah melakukan tugas dan dedikasi tinggi, akan tetapi rendahnya mutu disebabkan semata-mata oleh guru itu itu kurang tepat.

Berbagai-bagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemda melalui Dinas Pendidikan Nasional Propinsi maupun kabupaten/kota melaksanakan pendidikan dan pelatihan apa pun namanya. Yang penting kegiatan itu adalah upaya dan terobosan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dan upaya untuk meningkatkan kualitas guru. Beragam penataran, lokakarya, pembekalan kurikulum baru atau apa pun namanya terus dilakukan. Kain rentang atau spanduk-spanduk yang menginformasikan adanya beragam kegiatan penataran dan lokakarya hampir setiap hari bisa kita baca di jalan-jalan, baik di kota besar maupun kecil. Forum kelompok kerja guru (MGMP = musyawarah guru mata pelajaran, KKG = kelompok kerja guru, atau apa pun namanya) juga sibuk berbenah diri. Akan tetapi, hasilnya, mutu pendidikan masih juga rendah.

Kitapun menyadari bahwa rendahnya mutu pendidikan kita hendaknya semua kita mencari solusinya. Semua pihak turut bertanggungjawab secara moral apa yang harus dilakukan, dan terobosan apa yang harus dijalankan, sehingga secepatnya kita dongkrak pendidikan kita. Masing-masing kita memiliki tugas dan tanggungjawab bersama, dan tidak arif rasanya kalau kondisi seperti ini disalahkan kepada pihak guru saja, akan tetapi, peran pemerintah, masyarakat, orang tua, anak didik itu sendiri sangat besar.

Berbagai-bagai penataran dan workshop yang dilakukan oleh pemerintah terhadap guru juga merupakan salah satu alternatif, dan untuk diingat bahwa kalaupun kegiatan itu dilaksanakan belum menjangkau semua guru, guru di tanah air ini kurang lebih 2.7 juta orang. Masih banyak saudara-saudara kita yang sudah bertugas dua puluh tahunan belum pernah mendapatkan kegiatan tersebut. Kalaupun ada, biasanya guru-guru yang itu-itu saja, sehingga tidak dapat menjangkau guru-guru lainnya.

Peran LPTK juga sangat menentukan terhadap kualitas pendidikan, karena LPTK merupakan lembaga penghasil tenaga guru. LPTK harus mulai dengan strategi baru agar rekruitmen calon guru benar-benar berkualitas dan pilihan utama dan calon guru yang dididik, di ajar dan dilatih adalah yang cerdas, berkepribadian, bertanggungjawab, dan memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi. Sehingga upaya kita untuk meningkatkan pendidikan bermutu dapat terwujud, dan sinergi semua pihak diperlukan untuk memecahkan masalah ini. Semoga.***

Sorry, Xpresi is under Contruction...

under construction......
UNDER CONSTRUCTION..........
U N D E R C O N S T R U C T I O N..........
U N D E R C O N S T R U C T I O N..........



Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, sedang ada perbaikan dan butuh waktu 1x12 jam untuk penyelesaian.

Sekali mohon maaf kepasa sobat Xpresi semua...

15 Mei 2008

Grand Elite Hotel (Quality Hotel at The Past)

Grand Elite Hotel Pekanbaru is Four Stars International Business Hotel in Malay Heritage City in Pekanbaru Riau, Sumatera Island from Choice Hotels International who offered Unique Adventures and Unbelievable Experience at Customers’ choice with a very Comfortable, Affordable and Irresistible, while “It’s The Extra Care That Counts” is the Motto. Grand Elite Hotel Pekanbaru is member of Choice Hotel International.

Grand Elite Hotel located in the heart of Pekanbaru’s China Town in “Komplek Riau Business Center” at Riau Street in Tampan District which is well-known as Entertainment area where easily found its variety of Shop-houses who provide choices of Food, Amusement Center and Offices for your daily Business Activities like 21 Studio.
Grand Elite Hotel Pekanbaru only 25 minutes drive from International Sultan Kasim II Airport, 5 minutes away from Ciputra Shopping Mall in Riau Street, 10 minutes away from the Pekanbaru City Center and 15 minutes away from Ska Mall the biggest Mall in PekanbaruRiau.

Grand Elite Hotel Room Rates
Superior Room Rp.588,888.00
Deluxe Room Rp.688,888.00
Corner Suite Rp.888,888.00
Executive Floor Room Rp.788,888.00
Executive Quality Suite Rp.1.988,888.00
Extra Bed Rp.152,000.00

Remarks :
- The Above Rates subject to 10% Service Charge & 11% Government Tax and based on Single or Double Occupancy.
- All Room Rates inclusive of 2 ( two ) Buffet Breakfast
- Extra Bed inclusive of 1 ( one ) Buffet Breakfast
- 2 ( two ) children under 12 years sharing with parent without extra bed is free of charge
- Children under 2 years are free of charge and all meals for children between 2 - 12 years old is on 50.00%
- Major Credit Card are accepted.

Gran Elite Hotel Facilities :

Pepito Restaurant
Selindit Lounge
VIP Room - Karaoke
Q ~ Pub
Camar Pool Bar
Punai Snack Corner
Zapin Ballroom
8 Function Rooms
24 Hour Room Service
Swimming Pool
Hotspot Internet Access
Drugstore
Business Centre
Cleanto Laundry Service
Clark Hatch Fitness Center
Super Large Lobby
24 Hour Doctor on Call
Super Kitchen Chinese Restaurant
RP International Executive Club
Spacious Car Park Area
Limousine Service

Contact
Jl. Riau Pekanbaru 28192
Komplek Riau Bussines Centre
Phone : 62 - 761 860 988
Fax : 62 - 761 860 999
Riau - Indonesia
Website : http://www.grandelitehotel.com/
Email : info@grandelitehotel.com

Sri Indrayani Hotel (2 stars) Riau Cheap Hotel

Looking for cheaper Hotel with great service in Riau or Pekanbaru? Sri Indrayani is the best choice for you. Sri Indrayani Hotel located in Dr. Sam Ratulangi Street Number 2 in center of Pekanbaru city. These are Sri Indrayani Hotel Room's rate:

Standard Room - IDR 250,000
Superior Room - IDR 300,000
Residence - IDR 400,000
Family - IDR 450,000
Sultanah Suite - IDR 600,000
Extra Bed - IDR 75,000


Sri Indrayani Hotel's Room Facilities include Confortable Double or Twin Bed, Colour Television, Individually Controlled Air Conditioning, Bath with Hot & Cold Water, IDD Telephone and you can enjoy 24 Hours room services and Mini Bar.

Sri Indrayani Hotel Facilities
••• Maharani Lounge and Warung CobaCob ••• Impiana Club ••• Internet and, 24 hours fax services and Laundry services ••• Airport Transfer and Travel Agency ••• Drug Store ••• Children playground / Mini Garden ••• and Ample Parking space and Driver room •••.

Seminar and Function: Hang Tuah Ballroom (up to 250 persons), Hang Jebat Meeting Room (up to 50 persons), Hang Lekir Meeting Room (up to 30 persons), Taman Teratai (up to 500 persons), Outside Catering, Wedding, Anniversaries, Company Function, Birthdays, Arisan, etc.

Information and Reservation :
Jl. Dr. Samratulangi No.2 Pekanbaru - Indonesia
Tel (62-761) 35600, 33461
Fax (62-761) 31870
E-mail: indrabs@indo.net.id

14 Mei 2008

Panwaslih Riau Dilantik

PEKANBARU - Bertempat di Gedung DPRD Riau dalam sebuah rapat paripurna, lima anggota Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Provinsi Riau yang sudah ditetapkan, dijadwalkan, hari ini, Senin (11/5) akan dilakukan pelantikannya.

Kelima anggota Panwaslih yang akan dilantik tersebut adalah AKBP Gustian, Abdul Rahim M Yamin, Kastulani, Diki Rinaldi, dan Muhammad Amin.


Menurut Sekretaris Panitia Seleksi Panwaslih DPRD Riau Hasyim Aliwa, setelah pelantikan kelima anggota Panwaslih ini selanjutnya mereka sudah bisa melakukan tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan undang-undang yang mengaturnya.
‘’Kita hanya akan menjadi tempat mereka untuk berkonsultasi, khususnya yang berkaitan dengan teknis pemilihan Panwaslih Kabupaten/kota sampai ke Kecamatan. Sedangkan untuk tugas lainnya, yang berkaitan dengan fungsi pengawasan, DPRD Riau tidak mencampurinya,’’ sebut Hasyim.

Ketika ditanya tentang penentuan Ketua Panwaslih dan Sekretaris, Hasyim mengatakan, itu adalah pekerjaan kelima anggota Panwaslih. DPRD Riau dalam hal ini Panitia dan Komisi A hanya sebagai fasilisator dan tempat untuk berkonsultasi.

‘’Kita serahkan kepada mereka untuk menentukan siapa yang akan dipercaya untuk menjadi ketua Panwaslih dari lima anggota yang ada. Kita berharap agar ketua dan sekretaris mampu mengkoordinir dan memiliki tim yang kompak, sehingga dalam menjalankan tugasnya tidak berbenturan dengan kepentingan apapun,’’ katanya.
Berita: Riaupos.com

10 Mei 2008

Jajan di Jembatan Leighton Siak

Jembatan Leighton SiakBanyak sekali tempat jajan dan santai-santai di kota Pekanbaru - Riau, baik yang modren maupun yang tradisional. Di kaki lima hingga tempat-tempat excutive yang exclusive juga bertaburan di Pekanbaru.

Nah, bagaimana jika jajan di tepian sungai Siak sambil melihat air yang mengalir di bawah jembatan Leighton, pasti unik dan berasa bedakan.

Sebenarnya warga kota Pekanbaru sudah tidak asing lagi dengan tempat yang banyak menjual jagung bakar ini. Mungkin yang berada di luar Pekanbaru dan Riau mungkin juga sudah pernah melihatnya sebab, beberapa waktu lalu Trans TV sempat menayangkan tempat jajanan ini lho!.


Jembatan Leighton yang menyatukan Kecamatan Senapelan dan Rumbai dari belahan Sungai Siak ini bisa dikatan terletak di tengah kota dan dekat dengan hotel Mutiara Merdeka.

Bagaimana cara kesana?, jika ingin ke stadion Rumbai atau ke Caltex, sebelum memasuki jembatan belok kiri, atau kanan juga bisa. Sebab tempat pusat jajanan dengan suasana sungai ini terletak tepat di bawah jebatan itu.

04 Mei 2008

Via Kembali Tampil Mulus Lewat Cinta Dalam Hati

Jakarta - Mendapat giliran di urutan keenam, yang tampil adalah Via yang ditemani oleh Mama Nani. Disebut memiliki kualitas suara diatas rata-rata peserta Mama Mia Show 2008 pada umumnya, ia melantunkan Cinta Dalam Hati ciptaan Oncy yang populer lewat suara Ungu.

Tampil dengan busana berwarna hitam mengkilap dipadu dengan celana ketat berwarna cerah dan ditemani oleh sejumlah lilin diatas panggung, Via (Selly Olivia)benar-benar memanfaatkan panggung untuk mempertontonkan range vokalnya yang memang dahsyat.

Seperti yang sudah diduga, Via kembali mendapat pujian dari Tompi yang menyebut peserta asal Riau telah memiliki suara yang unik. Sebagai masukan, Via disarankan untuk banyak memainkan variasi terutama di bagian lagu yang sulit demi menunjukkan kapasitas vokalnya yang sudah diatas rata-rata.

Dari segi aksi panggung, Via tidak mendapat kritik apapun dari Pinkan Mambo karena aksi panggungnya disebut telah maksimal. Begitu pula dari sisi manajerial yang disampaikan Helmy Yahya, yang secara khusus memuji Via yang dianggap sudah punya modal lengkap dan bisa menjadi penyanyi kebanggaan Riau setelah Iyeth Bustami. Satu-satunya masukan adalah supaya Via tidak cepat puas dan terus belajar.

Satu-satunya kritik dilontarkan oleh Arzetti Bilbina, yang menyebut busana dan celana panjang yang dikenakan Via membuatnya terlihat terlalu tua. Lebih lanjut, Arzetti juga meminta Mama Nani supaya tidak lagi mengenakan busana warna hitam untuk sang putri.

TAHUKAH ANDA?
Dikenal sebagai sosok yang cerewet dan mampu membuat suasana jadi meriah dengan kehadirannya, sebuah prinsip yang begitu kuat ternyata dipegang oleh Via. Meski mengaku menyukai akting, namun dengan tegas peserta satu ini menyebut bahwa baginya menyanyi adalah prioritas paling utama.
Dikutip dari Indosiar.com

Update: Via Mamamia Lolos Lagi
Update: Via ke Grand Final Mamamia Show 2008

Oase Hotel Pekanbaru

Oase Hotel is located at Jend. Sudirman Street Number 255EF (near from KH Wahid Hasyim junction) Pekanbaru - Riau. It is so strategic for cheaper hotel, right?. I create this post because a response from this blog Visitor, he talked "can you recommand the cheaper hotel in Pekanbaru?" so it is the answer. But, I wanna say sorry to Malaysian Visitor if this information expired for you.

Oase Hotel's Room Rates
Deluxe Room – IDR 250,000.00
Executive Room – IDR 300,000.00
Superior Room – IDR 350,000.00
Oase Suite – IDR 400,000.00

Oase Hotel's Room Facilities
• Air Conditioner
• Multi Channerl Colour Television
• Private Bath Room with hot and cool water
• Minibar
• Telephone
• Comfortable Springbed
• Mineral water

Oase Hotel's Information and Reservation
call : (62 – 761) 22025 or Fax: (62 – 761) 37007. I think Oase is The Strategiest cheap hotel ini Pekanbaru City. Additional informastion is Oase is one stars hotel with good service.

03 Mei 2008

Membangun Masyarakat Terdidik

MANUSIA merupakan makhluk Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia diciptakan Allah SWT memiliki kelebihan yakni akal. Dengan akal Manusia mampu merubah alam semesta ini untuk membawa kemaslahatan manusia lainnya, dengan akal manusia menjadi terdidik, mulia, berkarya dan sebagainya. Manusia terdidik tentunya akan mampu membawa perubahan mendasar terhadap hidup dan kehidupan dirinya ataupun untuk kehidupan manusia lainnya.

Oleh sebab itulah, disebutkan bahwa pendidikan merupakan sebuah hakiki dan hak azazi bagi setiap manusia.Bahwa pendidikan adalah persoalan khas manusia. Artinya, dengan pendidikan manusia bisa melangsungkan kehidupannya dalam mencapai tujuan. Untuk itu, mutlak diperlukan suatu perkembangan. Dalam rangka menciptakan perkembangan, mutlak harus dilakukan perubahan-perubahan. Untuk membuat perubahan, manusia harus me-miliki daya kompetensi (keahlian), kecakapan (capability), dan keterampilan (skill) hidup. Ketiganya berakar dari potensi kodrat yang ada di dalam diri manusia, berupa rasa, karsa, dan cipta. ‘Rasa’ berhubungan dengan wawasan hidup, ‘karsa’ berhubungan dengan dorongan hidup, dan ‘cipta’ berhubungan dengan kreativitas hidup.

Terhadap ketiga hal itulah pendidikan menanamkan orientasi dasarnya. Oleh sebab itu, pada bagian ini berisi bahasan tentang kesimpulan dan penilaian suatu filsafat hidup, sikap hidup, dan perilaku hidup yang diyakini ideal.Setiap orang yang sadar tentang dari mana asal mulanya, ke mana tujuannya, dan sadar tentang segala sesuatu yang seharusnya dilakukan sepanjang eksistensi kehidupannya, pasti mempunyai filsafat hidup, yang penuh berisi tentang wawasan hidup. Tetapi filsafat hidup mana yang dapat disimpulkan dan dinilai sebagai kebenaran, tergantung pada kualitas kesadarannya itu tadi.

Asal mula dan tujuan kehidupan pada dasarnya satu dalam substansinya. Keduanya bersubstansi dunia ‘transendental’, dunia dimana pikiran dan pengalaman manusia tidak bisa menjangkaunya. Jadi bersifat spiritual. Karena itu, segala sesuatu yang ada ini mutlak berasal dari dan berakhir pada dunia transendental dan spiritual. Manusia lahir dengan badannya, hidup dan berkembang serta kemudian mati atas badannya pula. Jadi badan bukanlah materi belaka, badan adalah jiwa yang maujud. Pandangan demikian mencerminkan tingkat kesadaran yang mengandung kebenaran tertinggi, mencerminkan adanya kecerdasan spiritual. Inilah yang dimaksud dengan kualitas kesadaran, yang jika dikembangkan secara terus menerus dan bertahap dalam kegiatan pendidikan, kemudian dapat membentuk filsafat hidup.

Filsafat hidup yang transendental dan bersifat spiritual akan membentuk sikap dan perilaku hidup yang spiritual pula. Sikap hidup demikian berisi tentang pendapat dan pendirian yang kukuh, dan karena itu cenderung menyikapi segala sesuatu secara spiritual pula. Mulai dari oksigen, hidrogen, mineral lain, tumbuhan dan hewan, apalagi manusia, semuanya adalah substansi spiritual yang mewujud dan karena itu harus disikapi secara spiritual. Sifat spiritual itu dapat dibuktikan bahwa dengan oksigen, hidrogen, dan mineral lainnya, hidup dan kehidupan ini bisa berlangsung. Jadi, ketiga unsur alam itu bukanlah materi belaka. Sebab jika materi belaka, pastilah tidak pernah bisa menghidupi dan menghiclupkan makhluk-makhluk tumbuhan, hewan, dan manusia. Inilah yang dimaksud dengan sikap hidup spiritual transendental, sikap hidup yang berisi kecerdasan inteligensi.

Menurut hukum sebab akibat, sikap hidup spiritual transendental secara langsung mendorong perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang juga bersifat spiritual. Perilaku spiritual yang dimaksud adalah ‘memperlakukan segala sesuatu menurut nilai hakikinya’. Perilaku terhadap makanan, misalnya, bukan hanya sekadar enak di lidah dan kenyang di perut, melainkan perilaku yang terkendali (cerdas emosi) kearah kesehatan hidup. Jadi cerdas emosional berarti perilaku yang selalu berdasar pada pertimbangan nilai hakiki dari objek perilaku itu. Persoalan tentang perilaku makan tadi adalah makan untuk hidup, bukannya hidup untuk makan. Dari contoh ini, dapat dipahami bahwa jika semua benda atau hal apa pun diperlakukan secara cerdas menurut nilai hakikinya, dapat dipastikan tidak akan pernah terjadi ‘pelampauan batas’ dalam perilaku.

Artinya, secara konkret perilaku yang berisi kecerdasan emosional mutlak tidak membiarkan terjadinya keserakahan hidup.
Oleh sebab itu, perilaku yang berdasar pada kecerdasan emosional, yakni perilaku yang tidak melampaui batas, selan-jutnya mengandung makna, yaitu "memperlakukan segala sesuatu secara adil". Ada beberapa kategori perilaku adil, yakni: adil terhadap diri sendiri, adil terhadap sesamanya, adil terhadap alamnya, dan adil terhadap causa prima.Pertama, adil terhadap diri sendiri. Yaitu, memperlakukan diri sendiri pada batas hakikatnya sebagai manusia, bukan bi-natang. Manusia mendukung hakikat kodrat sebagai ‘pemimpin’ kehidupan. Sebagai pemimpin, sesuai dengan nilai hakikinya, selalu berusaha menjaga dan mengembangkan, bukan merusak diri sendiri dan kehidupannya. Karena itu, pengendalian diri untuk tidak berperilaku melampaui batas adalah wujud perilaku berkeadilan. Jika diri sendiri sebagai politikus, ekonom, penegak keadilan, pendidikan, dokter, dan sebagainya, maka mereka harus adil terhadap tujuan politik, ekonomi, hukum, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Setiap peran yang disandang oleh individu, mutlak menuntut perilaku adil terhadap peranan yang disandangnya itu.

Hal ini berarti perilaku adil itu berupa perilaku yang bertanggung jawab.
Kedua, adil terhadap sesama manusia. Perilaku adil dengan penuh tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah dasar bagi perilaku adil dan bertanggung jawab terhadap sesama manusia. Jika terhadap diri sendiri diperlakukan secara manusiawi, maka terhadap sesamanya wajib memperlakukan secara manusiawi pula. Karena itu, memperlakukan sesama manusia secara manipulatif, intimidatif, koruptif, dan sebagainya, sehingga membuat mereka menjadi turun derajatnya sebagai manusia, sangat bertentangan dengan hakikat keberadaan manusia.

Ketiga, adil terhadap keluarga. Perilaku adil terhadap keluarga juga merupakan tanggungjawab manusia terdidik, karena keluarga merupakan awal dari suatu proses pendidikan. Keluarga adalah cermin dari suatu kehidupan masyarakat, karena bermula dari keluargalah terbentuknya suatu masyarakat yang menjadi idaman semua orang, yakni masyarakat adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin, masyarakat bermoral dan berteknologi, dan masyarakat yang berperikemanusiaan dan berperikeadilan. Semua itu terlihat dari kehidupan di dalam sebuah keluarga, dan tepatlah dikatakan John Lock dalam karyanya yang dikenal tabularasa.

Keempat, adil terhadap alamnya. Perilaku ini berposisi dan berfungsi sentral bagi kelangsungan kehidupan. Jika manusia berperilaku adil terhadap alamnya, kelangsungan hidup ini dapat terjaga. Tetapi jika sebaliknya, kehidupan ini pasti menuju kehancuran, dan tentu pada gilirannya bisa menghancurkan kehidupan manusia sendiri. Karena fakta membuktikan bahwa kehidupan manusia sepenuhnya bergantung pada alam dan sumber dayanya. Tidak ada alam, tidak bisa dipikirkan bagaimana keberadaan manusia. Berbuat adil terhadap alam artinya memperlakukan setiap anasir alam sebagaimana nilai hakikinya. Berbuat adil terhadap air, misalnya, berarti memperlakukan air sebagai sumber hidup.

Oleh karena itu, keempat keadilan yang disebutkan di atas, merupakan hakiki dari seorang manusia. Dengan akal dan pikiran yang dimilikinya, maka tentunya keadilan tersebut tidak mustahil melekat pada diri manusia, dimana saja, kapan saja, dan siapa saja. Semoga.

Iron Man Otak Genius Berselubung Besi

OTAK selevel Einstein mengantarkan Tony Stark kepada begitu banyak hal menguntungkan. Setelah lulus dari Massachusetts Institute of Technology dengan predikat summa cumlaude di usia 17 tahun, Tony mendirikan Starks Industries, perusahaan pembuat senjata api numero uno.Bersama dengan Obadiah Stane (Jeff Bridges), Tony membuat panji-panji Starks Industries berdiri tegak dan bersinar. Sayang, saat dealing kontrak senjata senilai 500 juta dolar AS di Afganistan, Tony diculik sekelompok teroris dan disekap dalam gua. Dia kemudian diperintahkan membuat senjata pemusnah masal.

Dasar manusia jenius, Tony malah bereksperimen. Dia membuat kostum robot lengkap dengan persenjataan canggih dari besi bekas yang disediakan kaum teroris. Berkat kostum besinya itu, Tony lolos dari jeratan maut teroris Afganistan. Selamat dari bahaya tingkat tinggi tersebut melecut naluri kemanusiaan Tony. Dia menutup perusahaan senjatanya dan bertekad menciptakan produk baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Tony pun bergelut di laboratorium supercanggih miliknya. Ditemani sang sekretaris cantik, Pepper Potts (Gwyneth Paltrow), Tony menyempurnakan kostum robot ciptaannya. Sayang, ada konspirasi licik di balik kilau Starks Industries. Musuh dalam selimut itulah yang menjadi lawan tarung Tony sang Iron Man.Aksi-aksi superhero dalam film tersebut bukan cuma berisi duel robot besi ala RoboCop. Kalau film-film lain menawarkan aroma superhero sejak awal, Iron Man berbeda. Karakter superhero baru dibangun menjelang pertengahan film. Di menit-menit awal, film berdurasi 126 menit itu malah nyaris seperti James Bond yang menyuguhkan kehidupan glam dan tampilan perlente si tokoh utama sekaligus menampilkan kecanggihan teknologi ala Batman Begins.

Bagi yang kurang suka film bergenre action, jangan terburu-buru gigit jari. Sebagai bumbu penyedap, Iron Man juga menyelipkan suguhan komedi yang membuat atmosfer film selalu segar. Apalagi, ada jalinan sisi romantis yang berisi kisah cinta manis antara Tony dan sang sekretaris, Potts. Satu lagi yang perlu dicatat, teknologi film yang telah ditunggu-tunggu sejak 2007 tersebut ditaburi tatanan efek dan tampilan grafik luar biasa. Silakan bersiap-siap melotot dan berdecak kagum melihat kehebatan teknologi laboratorium pribadi Tony, kecanggihan peranti-peranti komputernya, sampai keganasan senjata-senjata api dan bom nuklir ciptaan Starks Industries. Begitu briliannya, penonton dijamin tidak sadar kalau yang ada di hadapannya animasi belaka. Maka, tak salah bila film yang diangkat dari kisah fiksi Marvel itu disebut-sebut sebagai film unggulan 2008.

Diakui sang sutradara, Jon Favreau, permainan teknologi memang menjadi nyawa sekaligus primadona film tersebut. Untuk mewujudkan semuanya, Favreau tak ragu menggandeng tim-tim pembuat film andal seperti Industrial Light & Magic, spesialis efek visual yang sukses meledakkan penjualan Pirates of the Caribbean: At World’s End dan Transformers di pasaran, juga Stan Winston, studio spesialis efek yang juga pernah menggarap Terminator 3: Rise of the Machines.

"Aku dikelilingi oleh tim-tim hebat. Tugasku tinggal sedikit bermain-main dengan penonton, menyuguhkan bagian nyata di satu adegan, menampilkan animasi di adegan lain, dan tidak mengizinkan penonton tahu mana yang nyata, mana yang bukan. Aku ingin, para penonton menikmati setiap detail dalam film ini," kata sutradara Elf itu puas. (hbk/aid/berbagai sumber)

Jejak Kekejaman Jepang

Jepang sekarang mungkin merupakan negara maju yang progresif. Jepang tak lagi menjadi kekuatan yang menakutkan setelah dihajar oleh dua bom atom Amerika dan genknya tahun 1945 di Hiroshima dan Nagasaki. Kekuatan Jepang benar-benar lumpuh, juga nyalinya untuk bersaing dengan negara besar seperti Amerika dan Uni Eropa. Jepang sudah ‘’membeo’’ pada Amerika dan sekutunya begitu takluk tanpa syarat pada perang dunia II.

Padahal sebelumnya, Jepang adalah kekuatan yang sangat menakutkan. Ambisi Jepang menaklukkan Asia dengan menjadikan Asia Raya merupakan pangkal segala musibah kemanusiaan yang terjadi. Di Indonesia, kekejaman Jepang tampak pada kerja paksanya romusa. Kendati hanya 3,5 tahun menduduki Indonesia, Jepang menyisakan kepedihan yang luar biasa. Romusa terbukti menjadi salah satu tragedi kemanusiaan yang luar biasa bagi negeri ini.

Hanya saja, sejarah Jepang di Indonesia dengan romusanya tidak banyak terungkap. Bahkan publik dan para pelajar Jepang sendiri tidak banyak tahu tentang masa kelam bangsanya di negeri lain. Tak hanya itu, sejarah romusa sendiri di tanah air banyak yang terlupakan. Romusa menjadi sekadar cerita singkat yang kadang dianggap biasa dilakukan koloninal.Salah satu sejarah kelam romusa di tanah air terjadi di Muara Cibadur, Pantai Bayah, Banten. Bayah saat pendudukan Jepang itu dikenal sebagai penghasil batu bara, dan Negeri Matahari Terbit itu sangat antusias mengambil tambang batu bara untuk membiayai negara-terutama perangnya dengan sekutu yang dikomandoi AS.

Penambangan batu bara dan kerja paksa di daerah ini memanfaatkan tenaga kerja dari Jawa Tengah seperti Purwodadi, Purworejo, Kutoarjo, Solo, Semarang, Yogyakarta dan lainnya. Selain penambangan, romusa juga dipaksa kerja membuat rel kereta api Bayah-Seketi untuk mengangkut bara. Sekitar 93 ribu romusa menjadi korban dalam berbagai kerja paksa ini.

Kekejaman Jepang dengan sistem romusa tidak banyak yang terungkap secara detil. Bahkan penduduk Bayah sekarang, banyak yang tak mengetahui tentang sejarah romusa di daerahnya. Kebanyakan para tenaga romusa yang masih hidup memang tak lagi berada di sana. Romusa yang tersisa mungkin tak lama lagi pun akan hilang karena termakan usia. Jika itu terjadi suatu hari nanti, maka akan banyak fakta sejarah tentang romusa yang menghilang begitu saja.

Buku Romusa, Sejarah yang Terlupakan ini merupakan salah satu buku yang mengungkap sejarah kelam bangsa ini. Selain jugun ianfu, romusa adalah perlakuan kejam Jepang pada rakyat Indonesia yang tak pantas dilupakan begitu saja. Romusa telah mengusik rasa kemanusiaan terdalam bangsa ini. Romusa menjadikan bangsa ini begitu terhina. Namun demikian, tetap saja banyak fakta tentang romusa yang tak terungkap.

Buku ini tak hanya mengungkap romusa, namun juga sejarah Jepang di Indonesia, sejarah perang dunia II, dan betapa dahsyatnya eksploitasi rakyat demi kekuasaan. Sampai kini, sejarah romusa, terutama yang lebih spesifik di buku ini di pertambangan batu bara Bayah, Banten Selatan seolah terlupakan. Tidak ada monumen, kenangan, atau pertanda bahwa di daerah ini ada kejahatan kemanusiaan yang dahsyat. Padahal, Bung Karno berulangkali menyebutkan, ‘’jangan sekali-kali melupakan sejarah,’’ dengan akronim ‘’Jasmerah’’.

Buku ini memaparkan fenomena romusa di Indonesia dengan cukup baik. Paparannya jelas dan cukup konkret. Buku ini memaparkan penderitaan masyarakat akibat romusa dengan cukup detil walaupun hanya singkat saja. Namun setidaknya itu sudah menggambarkan jejak kekejaman Jepang di negeri ini.***
Rahmadi Hidayat
Alumnus UIN Suska Riau

Under Construction

Musik dan Film untuk saat ini belum bisa diakses. Mohon maaf atas ketidaknyamannanya.

Banyak Dibaca