27 Februari 2008

Taman Marga Satwa Kasang Kulim (Kasang Kulim Zoo)

Kasang KulimPEKANBARU - Taman Marga Satwa Kasang Kulim adalah satu-satunya kebun binatang yang terdapat di kota bertuah Pekanbaru. Menurut Agusti, pengelolanya Kasang Kulim berdiri pada tahun 1993. Kasang Kuli is single zoo in Pekanbaru, no another and builded in 1993

Sebagaimana kebun binatang lainnya Kasang Kulim dihuni beberapa hewan yang layak dikunjungi seperti: Burung, Harimau, Singa, Gajah, Orang utan, Beruang, Rusa, Ular, Kuda Nil ( Primadona Kasang Kulim), Buaya, Kera, Monyet dan yang lainnya. In Kasang Kulim Zoo
live several animals like Birds, Sumatra Tigers, Lions, Elephant, Orang utan, Snake and etc.


Kebun binatang Kasang Kulim ini berlokasi di Desa Kubangraya, Kec. Siak Hulu, dapat dicapai dari pusat kota Pekanbaru dengan kendaraan roda dua dalam waktu tempuh 15 menit. Lokasi terhampar dilahan seluas 17 hektar yang didukung dengnan fasilitas yang memadai. Seperti: tempat parkir yang luas, taman bermain anak-anak, kolam renang, panggung untuk pertunjukan (lho, nggak ngamuk tuh harimaunya), kolam hias dan lain-lain. Kasang Kulim is near from town center, only 15 minutes by motorcycle. Feature: Large Parking Area, playground for childern, Swimming Pool, and Stage for Show. The Zoo located in South Pekanbaru.

Penamaan taman margasatwa ini sendiri diambil dari tempat asal berdirinya yang dulu merupakan tempat untuk berladang "Kasang". Saat liburan kunjungan diatas 500 orang dan hari-hari biasa hanya 50 hingga 200 pengunjung. Untuk hiburan lebih bagi para pengunjung diwaktu-waktu tertentu, pengelola menggelar panggung hiburan, bahkan mendatangkannya dari Padang, Medan dan Jakarta.
Foto By Edisutoyo

23 Februari 2008

Pekanbaru Raih Wahana Tata Nugraha

Tropi/Piala Wahana Tata Nugraha
PEKANBARU - Kota Pekanbaru kembali menerima piala Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kelima kalinya, penghargaan di bidang tertib lalulintas dari pemerintah untuk kategori kota besar. Piala ini diterima Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah yang diserahkan Wakil Presiden (Wapres) HM Jusuf Kalla, Kamis (21/2) di Istana Wapres.

Penetapan Pekanbaru sebagai penerima piala Wahana Tata Nugraha tersebut berdasarkan kepedulian pemerintah kota Pekanbaru terhadap pemenuhan infrastruktur lalu lintas jalan raya untuk menciptakan ketertiban lalu lintas. Pada penyerahan tersebut ikut pula bersama Wako, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Ir H Faisal Qomar Karim M.Eng, Kapoltabes Pekanbaru Kombes Pol Syafril Nursal, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru H Pria Budi dan Kasatlantas Kompol Adi Wibowo.

Seperti yang diberitakan Riau Pos H Herman Abdullah melalui telepon selulernya kepada koran itu menyatakan rasa syukurnya atas dipercayanya Kota Pekanbaru sebagai penerima piala Wahana Tata Nugraha untuk kelima kalinya. Menurutnya, piala tersebut bukan hanya milik Pemerintah kota Pekanbaru, tapi juga milik masyarakat Kota Pekanbaru. ‘’Ini karena kepedulian masyarakat dan dukungan instansi terkait. Pemerintah Pekanbaru tetap berkomitmen membangun infrastruktur untuk menciptakan tertib berlalulintas,’’ tuturnya. Direncanakan, Senin (25/2), piala ini akan dibawa langsung oleh Wali Kota Pekanbaru bersama rombongan menuju Pekanbaru dan akan digelar pawai keliling kota untuk mengarak-arak piala tersebut.

Update: Pekanbaru Raih Wahana Tata Nugraha untuk keenam (6) kalinya.

Resty Menara Hotel

Resty Menara Hotel PEKANBARU - Hotel Resty Menara berbintang tiga (3 stars hotel) terletak di pangkal jalan Sisingamangaraja. Walaupun letaknya tidak di jalan protokol, like Sudirman street but, easy to find the hotel because Resty Menara placed at center of Pekanbaru City.

Resty Menara Room Facilities
• Twin Bed
• AC system
• TV channel
• Refrigerator
• Personal Telephone
• Hot and cool running water
• Shower and bath tubs

Resty Menara Facilities
• Fitness center
• Business center
• Travel agent
• Ticketing
• Laguna coffee shop

Information and Reservation of Resty Menara Pekanbaru:
Jl. Sisingamangaraja N0.09
Tel (62-761) 32744, 37663
Riau

17 Februari 2008

PROGENyc Band

Progenyc Band Pekanbaru PEKANBARU - Progenyc Band Pekanbaru terkenal dengan aliran musik hip metalnya yang penuh dengan hentakan dan semburan energi.

Ketika ditemui Farid (leader), salah seorang crew Progenic Band - Si Penggebuk drum - mandi keringat seusai latihan dengan kawan-kawannya, hal ini membuktikan mereka serius latihan.


Prestasi mereka, baik dalam adu aksi di festival maupun panggung-panggung konser sudah lumayan terbilang. Band yang beranggotakan Ebby (vokal), Ilham (vokal/mc’s), Rizal (gitar), Dery (gitar), Ryo (bass), dan Farid (drum) ini bahkan tampil sebagai band lokal pembuka konser Peter Pan beberapa waktu lalu. Band ini terbentuk delapan tahun lalu, jadi personelnya sudah cukup matang dalam bermusik.
“Progenic sendiri berarti anak muda,” jelas Farid. Maksudnya, mereka berharap grup mereka akan menjadi ikon anak muda yang bisa tampil dan berekspresi melalui hal yang positif, yakni jalur musik beraliran ‘’keras’’, hip metal. “Sebenarnya nggak keras-keras banget. Bisa juga dibilang hip rock, karena ada beberapa lagu kami yang agak soft juga,” kata Farid.
Grup Band asal Pekanbaru ini tak hanya piawai memainkan alat musik. Mereka juga memiliki lagu-lagu sendiri. Pertengahan Maret mendatang, Progenyc Band berencananya meluncurkan album mini mereka yang berisi lima lagu berbahasa Inggris. Namun farid bercerita, dari beberapa lagu yang mereka miliki, satu yang dijadikan andalan berjudul Still Life. Lagu ini alurnya sederhana, namun mempunyai syair yang indah. Mereka mengakui tidak alergi dengan lagu-lagu bertema cinta. Berbeda dengan Grup

Band beraliran keras lainnya yang kurang menyukai lagu-lagu cinta karena dianggap cengeng dan sentimentil serta tak sejalan dengan musik mereka yang garang.

Prestasi Progenyc Band:
Juara 1 A Mild Live Grasstock zona Pekanbaru Album Kompilasi A Mild Live Grasstock
Juara 2 Tangerang Music Competition
Juara 3 Yamaha Musik Asean Beat Pekanbaru Band tamu di festival band
dan berbagai even musik

Pangeran Hotel Pekanbaru

Hotel Pengeran Pekanbaru
PEKANBARU - Hotel Pangeran Pekanbaru bisa dikatakan hotel paling mewah yang paling strategis di Pekanbaru, karena letaknya lebih dekat dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II dibanding hotel berbintang 4 lainnya yang ada di Pekanbaru.
Sebenarnya,
saya ingin meneruskan postingan ini dengan bahasa Indonesia tapi saya ragu orang Pekanbaru atau orang Indonesia menganggap penting tentang Hotel ini, karena ya Pengeran Hotel mudah dicari.
But foreign visitors are more important because probably, they blind about Pekanbaru and also blind about our language. Well, below the summaries of the Pangeran Hotel's Room Rates dan Hotel facilities

Room Rates
Deluxe Room - IDR 720,000.00
Executive Suite - IDR 1,600,000.00
Pangeran Suite - IDR 4,500,000.00
Executive Floor - IDR 900,000.00
Extra Bed - IDR 90,000.00

Hotel Facilities
· 151 Well appointed rooms include 21 Room Executive Floor with Private Lounge,
. Internet Wireless Facility, Butler Services
· Color TV with satellite channels, mini bar, IDD Telephone, tea and coffee making facilities
· Same day laundry / dry cleaning service
· Doctor available upon request
· Free Airport transfer service upon request
· 24 hours coffee shop and room service
· Lobby lounge and Pangeran Music Room
· Swimming pool with pool bar
· Large meeting, convention Hall facilities
· Rate are inclusive of buffet breakfast
· Government tax and service charge
· Check out time 12.00 noon
· Check in time 12.00 noonRoom reservation will be held until 06.00 pm unless guaranteed by credit card or one night deposit
· Children under 12 years old can stay free in parent’s room


This complete Hotel Pangeran Pekanbaru's address: Jl. Jendral Sudirman No.371-373, Pekanbaru - Riau - Indonesia. For order you call this line Tel.62-761-853636, Fax.62-761-853232
For Reservation.62-761-849849

16 Februari 2008

Pekanbaru Guitar Community


PEKANBARU - Di Pekanbaru ada komunitas unik lho. Kok unik?, ya karena jarang-jarang ada komunitas seperti ini. Adalah Pekanbaru Guitar Community, salah satu komunitas yang beraliran musik. Upss jangan mikir group band ya, karena mereka adalah sekumpulan Gitaris se-Pekanbaru.

Berawal dari ngumpul-ngumpul bareng di Studio Iptek-Arengka mereka berhasil membuat suatu wadah Guitar di Pekanbaru. Ini tidak lepas peranan musisi yang ikut andil di dalamnya. Sedikit bocoran nich Pekanbaru Guitar Community dicetus oleh operator studio rekaman tersebut.

Dayat, begitu dipanggil akrab oleh teman sebayanya,ia sedikit ber-flashback bahwa komunitas pecinta, penikmat dan pelaku musik ini juga terdiri dari musisi ternama di Pekanbaru, mereka yang tergabung diantaranya Iin Bumi, Hendra Yamaha, David Yamaha, Akang Purwacaraka, Dayat, Mohan Dejavu Riki Binta, Tantawai jawari dan jimmy Stihat dan masih banyak lagi. Dayat bercerita panjang lebar ketika ditemui beberapa waktu lalu.

Komunitas yang dibentuk pada 5 Oktober 2007 ini konsisten juga. Buktinya setiap Rabu sore, dimulai Pukul 16.00-19.00 WIb para anggota Guitar Community wajib ngumpul di base . Yup, dimulai dengan ngejamz oleh masing-masing personil, dilanjutkan dengan sharing guitar lewat suatu klinik.

"Ini diharapakan kepada setiap personil dapat menambah wawasan tentang guitar" Beber Dayat.Ia juga mengatakan tentang pemberlakuan absen, selain itu para komunitas juga diberikan member card yang digunakan untuk mendapatkan discount ketika bermain di Studio Iptek Arengka tersebut. Adapun target kedepannya komunitas yang terbuka untuk umum ini akan mengadakan konser tunggalnya dalam waktu dekat dan membagikan kaset hasil track ketengah-tengah pecinta musik, tunggu aja yach.

14 Februari 2008

Pekanbaru Akan Gelar Lagi "Malacca Strait Jazz"

Malacca Starit JazzPEKANBARU - Yayasan Riau Jazz Turbulence (YRJT) kembali akan menggelar pertunjukan musik "Malacca Strait Jazz", yang tahun ini mengusung tema "Green Festival 2008". Kali ini Malacca Starit Jazz akan dilaksanakan di Pekanbaru seperi yang diberitakan ANTARA setelah pada siaran pers YRJT menyebutkan perhelatan musik jazz ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Riau.

Acara tersebut akan digelar di Pekanbaru selama empat hari, 5-7 Juni 2008. Tahun lalu, tema yang diangkat adalah "Golden of Riau". Malacca Starit Jazz di Pekanbaru ini bertujuan memasyarakatkan musik jazz di daerah Riau.

Rencananya Malacca Starit Jazz ini akan diselenggarakan oleh Geliga, sebuah kelompok yang melakukan eksperimentasi musik jazz dengan musik melayu sebagai pijakan dasar. Budayawan Melayu Yusmar Yusuf selaku penasehat Geliga mengatakan Geliga memiliki visi dan misi memperkenalkan dan memasyarkatkan musik jazz di Riau, khususnya di Pekanbaru.

"Malacca Strait Jazz Green Festival 2008 merupakan perwujudan misi kami," kata pemain kibord Eri Bob, juga pelopor bersama Yusmar dan pemain bas Gusrianto. Menurutnya, ide mengawinkan musik jazz dengan musik melayu sama seperti yang dilakukan kelompok lain seperti Krakatau, Batuan Ethnic Fusion atau Saharadja.

Pemilihan tema Green Festival karena memang tujuannya sebagai ajang bagi musisi muda berbakat dari seluruh Tanah Air untuk unjuk kreativitas. Gubernur Rusli Zainal menyatakan, Malacca Strait Jazz Green Festival merupakan momen strategis bagi Riau di bidang kebudayaan.

Demi membesarkan dan mengagungkan kebudayaan Melayu, Riau juga harus menjemput dan mengolah segala bahan kebudayaan modern yang dipersepsikan dapat menjadi katalisator kebudayaan dan peradaban Melayu, sehingga mampu dengan molek melakukan dialog kebudayaan dengan dunia yang lebih luas.

Menurut Rusli, di alur Selat Malaka, "Malacca Strait Jazz Green Festival" akan menjadi pembanding bagi "Penang Jazz Festival" di Malaysia dan "Singapore International Jazz Festival", yang memberi dan menghidangkan menu musik jazz dalam dimensi musik tradisi di selat tersebut.

12 Februari 2008

Honda DBL Riau Pos 2008 Ending, SMAN 11 & Santa Maria Ke Surabaya.


PEKANBARU - Yoana dkk. buat SMAN 3 Pekanbaru Putri tak berkutik. Santa Maria juara tapi para pemain gagal cetak poin terbanyak. Walau kalah MAN 2 Model redam ambisi Santa Maria. Kalam Kudus pemuncak yel-yel, SMAN 8 dan Cendana diposisi ke-2 dan ke-3. Rahmat Febriansyah terhibur masuk First Team. Cetak point terbanyak di Final, gagal ke Surabaya Sugiharto menangis. Papin Robertus Nadap-dap hampir tak cetak point di Final.

Honda DBL Riau Pos 2008 telah usai. Ya, perhelatan liga basket pelajar terbesar dan paling bergengsi yang pernah diselenggarakan di Pekanabaru ini harus berpisah dengan pesertanya. Perhelatan yang singkat menyisakan ingatan dan makna yang dalam, betapa tidak kejutan demi kejutan bertubi-tubi menyeruak selama penyelenggaraan yang dimulai pada 3 Februari hingga 11 Februari tersebut.

Kejutan dimulai ketika ketika Yoana - pemain bintang SMAN 11 Pekanbaru mencetak angka tertinggi dengan 34 point. Jangan heran sebab Yoana memang cinta mati sama basket dan dibesarkan dilingkungan olah raga yang satu ini. Dengan meyakinkan SMAN 11 mempecundangi SMAN 3 Pekanbaru - tim unggulan yang mengklaim sebagai tuan rumah. Bagi SMAN 3 sendiri ini kekalah kedua kalinya di final menghadapi Slash - Julukan SMAN 11 - sebelumnya juga dikalahkan pada turnamen basket yang dihelatkan oleh Slash. Dengan Emosinya Yoana mengangkat tropi juara tinggi-tinggi sekali.

Walaupun menang meyakinkan di final menghadapai MAN 2 Model Pekanbaru namun, tak seorangpun pemain Santa Maria mencetak point tinggi pada Minggu (11/02) itu. Malah perolehan point tertinggi diraih oleh bintang dari MAN 2 Model, Sugiharto dengan 18 point. Untuk hal ini pelatih Saints - julukan Santa Maria - mengucapkan selamat pada pemain dengan tinggi dan bobot 190 cm/130 Kg tersebut.

Walau kalah, tim "Kuda Hitam" MAN 2 Model tetap bangga karena sebagai tim non-unggulan mereka berhasil melaju ke Final. Orang bahkan tidak tahu sekolah yang terkesan Islami dan rohaniah ini punya tim basket yang hebat dan bisa tembus Final pada event sekelas Honda DBL. Para pemain MAN 2 Model mengakui kehebatan lawannya tapi juga berhasil meredam ambisi Papin Robertus dkk. untuk mencetak lebih dari 84 point.

Disela-sela sengit, panas dan emosionalnya pertandingan final SMA Kalam Kudus berhasil memuncaki perlombaan yel-yel dengan mengalahkan SMAN 8 dan SMA Cendana Pekanbaru. Dua sekolah terakhir disebutkan harus puas berada diposisi ke-2 dan ke-3.

Sang bintang dari SMAN 3 Pekanbaru Putra, Rahmat Febriansyah mungkin kecewa karena gagal membawa tim-nya ke Final. Namun pemain dengan rekor mencetak point terbanyak dalam satu pertandingan ini layak berbangga hati karena terpilih menjadi First Team.

Setiap event pasti menyisakan kesedihan dan kegembiraan. Pada Honda DBL Riau Pos 2008 ini Sugiharto-lah yang tampaknya begitu sedih, Maestro dari MAN 2 Model ini menangis tersedu-sedu setelah gagal ke Surabaya. Padahal pemain center berpostur pemain NBA ini menjadi pencetak point terbanyak di final.

Satu lagi yang mengejutkan di partai final Honda DBL Riau Pos 2008 pada minggu (11/02) lalu. Mungkin kita masih ingat dengan Papin Robertus Nadap-dap, pemain paling bersinar di tim jawara SMA Santa Maria. Di final lalu Forward dengan dribling cepat ini hampir gagal mencetak point untung saja pada detik-detik terakhir ia berhasil menjaringkkan bola dan mendapatkan dua point.

Ya, kini hanya tinggal cerita dan kenangan. Event yang dijalankan oleh panitia gabungan dari Deteksi, Jawa Pos, Xpresi, CCMD, Riau Pos dan Honda ini pun Happy Ending dan sukses. Mungkin harapan kita semua cuma satu, tahun depan Honda DBL Riau Pos dapat kita saksikan lagi.

09 Februari 2008

HONDA DBL RIAU POS 2008, Grand Final!

PEKANBARU - Honda Deteksi Basket League(DBL) Riau Pos 2008 di Pekanbaru, Riau seminggu terakhir ini, mulai pada 3 Februari lalu hingga Minggu 11 Februari 2008. Hal ini sangat terasa bagi pelajar SMU/SMK/MA di Riau dan Pekanbaru khususnya.


Liga basket pelajar yang dilaksanakan di Hall a Sport Center Rumbai ini sesuai dengan namanya Deteksi benar-benar mendeteksi bakat-bakat belia pasalnya, liga basket ini hanya boleh diikuti oleh pelajar SMU/SMK/MA yang masih duduk di kelas XI dan kelas X. Penegakan peraturan pada Honda DBL Riau Pos ini juga sangat konsisten hingga makan korban dengan didiskualifikasinya SMAN 1 Pangkalan Kerinci.

Pelaksanaan setiap pertandingan Honda DBL Riau Pos ini berlangsung luar biasa heboh. Terlebih pada pertandingan untuk memperebutkan tiket terakhir ke Grand final untuk putra yang mempertemukan MAN 2 Model Pekanbaru dan SMAN 3 Pekanbaru yang dihadiri lima ratus lebih suporter dari kedua sekolah. Pertandinga semifinal yang dilaksanakan pada Sabtu 9 Februari lalu itu juga sebagai ajang adu gengsi antara bintang kedua sekolah, yaitu Eby dari SMAN 3 dan "Big Tonny" Sugiharto yang bermain sangat produktif hingga semifinal

Suporter kedua tim sempat memanas namun bisa diredam oleh panitia gabungan dari Deteksi Jawa Pos dan Xpresi (CCMD) Riau Pos. Pada pertandingan panas itu juga ikut disaksikan para guru dari MAN 2 Model, termasuklah kepala sekolah Madrasah tersebut. Hasilnya, petang itu tim "kuda hitam" MAN 2 bertanding dengan semangat tinggi hingga berhasil melibas lawannya. Di final SMA Santa Maria telah menunggu setelah sebelumnya berhasil mengungguli SMAN 9 Pekanbaru.

Sementara itu di Final putri SMAN 11 yang berhasil mengalahkan SMA Santa Maria dan di final akan ditantang oleh SMAN 3 Pekanbaru setelah tim yang mengklaim sebagai tuan rumah ini berhasil menggulung SMAN 8 Pekanbaru.
Selain dua pertandingan tersebut, di Grand Final Honda DBL Riau Pos ini juga akan diperlombakan final cheerleader, Tic Tac Two dan final Three Point Contest, serta penyerahan seluruh award, piala-piala dan hadiah.

Banyak Dibaca